TIPS MENANG DALAM ERA BISNIS LEVEL 4.0 DENGAN OUTBOUND

Persaingan dunia bisnis (usaha) dari masa kemasa selalu mengikuti perkembangan jamannya.  Kita mengenal ada 4 level dalam bisnis, saya kira ini juga berlaku dalam organisasi bahkan pemerintahan.

Ada level 1.0, 2.0, 3.0 serta 4.0.

Pada tiap level  tantangan atau musuhnya begitupun cara penyelesain serta jurusnya  juga berbeda beda, mari kita bahas satu persatu :

Level 1.0. Tantangannya adalah Penjualan atau menawarkan ide ide serta bagaimana membangun Tim

Level 2.0. Tantangannya bukan lagi mesin tetapi Branding (pencitraan) serta operation atau pengelolaan yang kuat

Level 3.0. Tantangannya bukan lagi mesin dan system komputerisasi tetapi Finance engineering yang harus kuat

Level 4.0. Kompetitor atau tantangan kita sudah bukan lagi mesin industry, system pengelolaan berbasis computer serta manajemen keuangan yang kuta semata, tukang palak maupun bisnis bisnis yang serupa, tantangan terbesar kita adalah aturan aturan, kesepakatan kesepakatan, perencanaan perencanaan serta strategi strategi pencapaian yang kita bangun sendiri untuk menjadi maju bersama, dengan mempertimbangkan serta mengikuti kemajuan jaman, kecepatan, ketepatan, kreatifitas, transparansi serta efektifitas. (Mardigu MW)

Kita sekarang bahas bisnis/organisasi  level 1.0, KENAPA ? Data menunjukkan bahwa bisnis pada level (1.0) ini saat ini menyumbang lebih dari 60.34% pendapatan Negara kita, bisnis yang dalam bahasa sederhana tidak padat modal tetapi langsung memberikan dampak kepada orang banyak, sifatnya lebih  konsumtif memang, tetapi jika kita cermati bisnis atau organisasi yang menitik beratkan pada menguasai pasar dengan menguasai lini penjualan serta membutuhkan pengorganisasian yang kuat dalam tim kerjanya masih sangat banyak.

Tantangan pada level ini sampai hari ini bahkan masih menjadi momok bagi banyak bisnis atau organisasi, sementara jaman terus berkembang, bahkan sudah dimulai dari tahun 2018, dunia dan Indonesia sudah tidak dapat lagi membendung era bisnis level 4,0. Apakah kita masih harus berkutat pada level 1.0 ? atau level 2.0 dan 3.0 ?? apakah ada cara yang efektif untuk naik ke level yang lebih tinggi dengan cepat, ke level 4.0 ??? bahkan organisasi atau bisnis yang minim dalam infrastruktur level 2.0 maupun level 3.0 pun punya kesempatan yang sama untuk meraih keuntungan pada era level 4.0.

Jawabannya ada ??

Secara mudah dapat di ilustrasikan seperti ini :

1. Bisnis atau organisasi 2.0, tantangannya adalah Branding (pencitraan atau level kepercayaan) serta pengelolaan organisasi yang kuat, kuncinya apa ??? ya Kuncinya adalah Manusia yang Kompetence serta bersinergi (saling bekerjasama serta saling mendukung, menguatkan)
2. Bisnis atau organisasi 3.0, tantangannya adalah finance engginering, “pengelolaan keuangan yang cerdas” , kata kuncinya adalah system,,, system mulai dari yang mengerjakan, melaksanakan sampai dengan mengontrol adalah Manusia, Ya…… kunci 3.0 ternyata juga ada pada “manusia yang ada di dalamnya”, manusia yang memiliki kesadaran serta kompetensi, yang senantiasa dibangun serta disemangati untuk memiliki kesadaran untuk berubah menuju yang lebih baik serta saling bekerjasama dan saling menguatkan.
3. Bisnis atau organisasi level 4.0, seperti yang telah disampaikan di atas, tantangan pada level ini adalah aturan aturan, kesepakatan kesepakatan, perencanaan perencanaan serta strategi strategi pencapaian yang kita bangun sendiri untuk menjadi maju bersama, dengan mempertimbangkan serta mengikuti kemajuan jaman, kecepatan, ketepatan, kreatifitas, transparansi serta efektifitas, ternyata kunci itu semua juga terletak pada manusia manusia yang ada di dalam perusahaan/organisasi.

Banyak rumus yang di tawarkan untuk penguatan bahkan pembenahan Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan atau organisasi, dari mulai yang sifatnya generic (tips tips) sampai dengan model model redirection (mengubah serta mengembalikan haluan) individu yang ada dalam tim kerja kita.

Mana yang paling efektif, tentunya itu perlu assessment yang benar serta dirumuskan penanganan yang benar dan dijalankan atau di damping oleh lembaga yang memiliki kemampuan serta terpercaya (competence and credible) www.aeli.or.id . https://www.aeli.or.id/direktori/item/dpd-jawa-timur/

Ada pilihan yang menempatkan subyek (individu) sebagai pelaku utama dalam perubahan untuk menjadi lebih baik, dengan cara melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) kemajuan, terlibat secara aktif dalam proses perencanaan – pelaksanaan – evaluasi – sampai pada melakukan cara komunikasi, cara kerjasama serta cara kerja yang lebih baik, dengan pendekatan dalam kelas maupun luar kelas, cara ini tentunya sangat menyenangkan, selain dengan memposisikan masing masing individu pada posisi penting dan dihargai layaknya pendidikan orang dewasa.

Mau tahu caranya ??? temukan jawabannya di sini : www.oasisoutbounmalang.com