3 TIPS MENGHADAPI WABAH/PENYAKIT

3 TIPS MENGHADAPI WABAH/PENYAKIT

(Menurut Ibnu Sina)

       Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam menghadapi pandemic Corona Virus yang terjadi saat ini, cara-cara yang disarankan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, para dokter & perawat seperti pemakain masker kemanapun pergi, budaya cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dll serta berbagai tips kesehatan di sosmed yang tersebarluas dan bisa diakses setiap saat. Hal ini bisa dimaklumi bila kesadaran masyarakat akan kesehatan akir-akir ini makin tinggi, mengingat angka terdampak, tertular sampai yang meninggal dunia, terus meningkat.

Selain daripada Corona Virus itu sendiri, berita-berita di sosmed maupun media TV dll yang setiap hari secara bombastis menyiarkan hal-hal seperti korban mati virus  berjatuhan, jumlahnya sudah ratusan dengan berbagai profesi, bahkan ada diantaranya perawat juga dokter. Berita-berita miring seputar Corona semakin kuat  menebar kekawatiran dan ketakutan, beberapa kasus dimana masyarakat menolak mayat penderita corona virus, serta berita yang bisa membuat miris lainnya. Berita-berita itu saja sudah merupakan momok tersendiri yang bisa menjadi penyakit.

Dari sekian banyak tips, trik, cara-cara menghadapi Corona Virus berikut ada pendapat luar biasa dari seorang dokter, filsuf, ilmuwan kelahiran Persia (Iran) bernama Ibnu Sina (980-1037) atau biasa dipanggil Avicenna. Ia juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan kedokteran. Bagi banyak orang, dia adalah Bapak Kedokteran Modern. Karyanya yang sangat terkenal adalah al-Qānūn fī aṭ-Ṭibb yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Beliau berkata :

  1. KEPANIKAN ADALAH SEPARUH PENYAKIT

Berita-berita miring/negative yang diterima seseorang setiap hari, bisa menjadikan seseorang itu menjadi takut, panik bahkan depresi. Dalam kondisi wabah seperti ini Ibnu Sina menasihati agar kita tetap tenang dan tidak panik, sebab panik itu sendiri merupakan bagian masalah kejiwaan yang bisa berdampak langsung pada munculnya penyakit fisik seperti serangan jantung, hipertensi dan lain sebagainya.   Di saat krisis seperti ini karena adanya ancaman pandemi virus Corona yang mewabah ke seluruh penjuru dunia, sikap baik kita adalah menjaga diri agar tetap tenang dengan senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan, melaksanakan perintahnya menjauhi larangannya. Kepanikan biasanya muncul dengan seringnya kita melihat, mendengar berita-berita negative oleh karena itu sebisa mungkin hindari berita-berita itu, kalau mau mencari informasi tentang masalah Corona Virus haruslah selektif, agar terhindar dari berita hoax. Yang sebaiknya dikonsumsi adalah berita-berita baik yang bisa memotivasi, sehingga terhindar dari rasa panik.

  1. KETENANGAN ADALAH SEPARUH OBAT

Dalam kondisi dimana kita sentiasa mendekatkan diri pada Tuhan dengan senantiasa menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya maka ketenangan akan didapatkan.  Ibnu Sina menekankan perlunya orang memiliki ketenangan baik dalam keadaan sakit maupun sehat, dalam keadaan sehat orang yang memiliki ketenangan jiwa tidak mudah terserang oleh berbagai-penyakit jasmani dan rohani sebab ketenangan itu sendiri merupakan benteng sehingga memiliki imunitas yang kuat. Ketenangan dan kepasrahan akan mudah dicapai juga melalui berbagai pendekatan. Dengan kata lain orang yang memiliki ketenangan batin karena kedekatannya dengan Allah akan lebih cepat sembuh dari sakitnya dari pada orang yang selalu resah gelisah dan gundah karena tidak memiliki akhlak yang baik kepada Allah, yakni tidak pernah berdzikir kepada-Nya.

  1. KESABARAN ADALAH AWAL KESEMBUHAN

Sabar adalah sebuah kata yang mudah diucapkan tapi susah dilakukan, sabar adalah sifat dimana kita bisa menerima keadaan dengan iklas, apapun kondisinya. Kesabaran bisa diibaratkan orang minum jamu yang rasanya pahit tetapi hasil dari kesabaran adalah manis. Di saat krisis seperti sekarang ini, siapa saja harus memililki kesabaran dengan mewabahnya virus Corona. Ia harus sabar terhadap berbagai pembatasan dari berbagai pihak yang berwenang baik terkait dengan masalah kesehatan, sosial, politik, pendidikan, ekonomi hingga agama sekalipun. Apalagi bagi seseorang yang sudah dinyatakan positif terkena firus, tingkat kesabarannya harus lebih ditingkatkan, seperti sabar dan patuh terhadap aturan dokter dll, apalagi kalau sudah dikarantina harus ekstra sabar. Sebagaimana nasihat ketiga Ibnu Sina di atas bahwa sabar itu sendiri adalah obat mujarab sehingga dengan kesabaran separuh kesembuhan telah diraih, sabar dengan menerima kenyataan bahwasanya kita lagi sakit, menerima dengan iklas.

Jadi yang namanya Corona Virus itu bisa dihadapi dengan berbagai macam cara, selain dari cara-cara medis, bisa juga dihadapi dengan cara psikologis dan juga secara spiritual. Semua ini adalah usaha yang harus dilakukan manusia agar bisa terhindar dari wabah ini. ketiga hal diatas selain bisa diterapkan dalam menghadapi wabah virus, juga bisa diterapkan di sehala situasi. Semoga bermanfaat.

 

Tags:

3 thoughts on “3 TIPS MENGHADAPI WABAH/PENYAKIT

  • T cahyo putra

    Sangat bermanfaat. Ibnu Sina adl ahli penyembuhan dalam kisah Islam. Klau ahlinya yang berpendapat Insyaalloh ada kebenaran di dalamnya. Terima kasih

    • Administrator

      terimaksih … dari banyak alternatif menghadapi wabah/penyakit pendapat Ibnu Sina ini sangat masuk akal, aplikatif & konverhensif

    • Administrator

      terimakasih … dari banyak alternatif menghadapi wabah/penyakit pendapat Ibnu Sina ini sangat masuk akal, aplikatif & konverhensif

Leave a Reply

Your email address will not be published.

OFFICE

Graha Jatimulya kav. 24 Jln Saxophone Malang

 

HOTLINE :

Wasis          : 08123397093

Yunanto      : 081555817770

Web site      : www.oasisoutboundmalang.com

Email           : oasisindonesia111@gmail.com

KATEGORI ARTIKEL

Butuh Bantuan ? Chat dengan Kami