MATERI OUTBOUND TRAINING

MATERI OUTBOUND TRAINING

A. PENGERTIAN OUTBOUND TRAINING

       Pengertian Outbound Training yang saat ini beredar di masyarakat ada banyak beragam dengan berbagai versi. Salah satu pengertian Outbound Training yang konferhensif adalah sebagai berikut : Suatu program pelatihan yg dirancang secara terstruktur, menggunakan methode experiential learning yang didalamnya ada alur (sequen) yang harus diikuti, ada refleksi yang harus dilakukan pada tiap simulasi atau tantangan dan ada metafora dengan dunia kerja (nyata) yang harus diambil. Kegiatan yang terstruktur tersebut disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi interaktif dan petualangan sebagai tehnis penyampaian materi, dengan menggunakan alam terbuka (outdoor) sebagai media atau lokasinya. Goal dari pelatihan ini adalah adanya perubahan, baik perasaaan (recreational), pengetahuan (educational) & perubahan perilaku (development). Baca https://www.oasisoutboundmalang.com/pengertian-outbound-training/

B. MATERI OUTBOUND TRAINING

       Materi yang bisa disajikan dalam Outbound Training pada dasarnya juga beragam, lebih banyak yang costumized berdasarkan Training Need Analisis [TNA], berikut dibawah ini sebagian dari materi yang biasa disajikan sesuai dengan alur program experiential learning sebagai berikut :

1. Conditioning & Goal Setting

Pengkondisian peserta, dimana dalam sesi ini akan dijelaskan tentang aturan main training, safety procedure, lokasi kegiatan dll. Peserta akan diminta untuk mengungkapkan segala bentuk kekhawatiran dan harapan selama pelatihan berlangsung sekaligus instruktur mengkondisikan peserta sebagai persiapan awal menghadapi pelatihan ini, sehingga peserta akan nyaman dan fokus dalam pelatihan.

2. Ice Breaking & Grouping

Pada sesi ini peserta akan diajak untuk relaks/fun, dimana dimaksudkan untuk mencairkan kebekuan yang ada diantara para peserta dan instruktur.  Menghilangkan personal blok yang selama ini terjadi dan saling mengenal dalam bentuk outdoor game, serta mengenalkan lingkungan lokasi kegiatan.

3. Trust Building

Para peserta akan diberi tantangan yang bertujuan untuk membangun rasa saling percaya antar peserta dan percaya diri pada peserta sebagai modal dasar yang diperlukan bagi pembentukan sebuah tim yang selaras. Membentuk rasa tanggung jawab yang tinggi.

4. Effective Communication

Bagaimana sebuah team berkomunikasi antar satu dengan yang lain, peserta berlatih agar komunikasinya bisa efektif, tidak ada tumpang tindih komunikasi sehingga mengaburkan maknanya, menjadi pendengar yang baik sehinga tidak terjadi saling ngotot adu pendapat.

5. Creativity Building

Pada kondisi dimana peserta sudah merasa nyaman, peserta diberikan stimulus untuk berinisiatif dan berpikir lebih kreatif dalam menghadapi persoalan serta dalam membuat sesuatu hal baru dengan simulasi atau tantangan yang diberikan.

6. Problem Solving & Decision Making

Kemampuan memecahkan persoalan dan membuat suatu keputusan dalam waktu yang terbatas harus dimiliki oleh setiap individu maupun tim. Dalam sesi permainan ini peserta akan diajak untuk bekerjasama menuju suatu target yang telah ditetapkan.

7. Team Management

Manajemen tim dalam melaksanakan suatu proyek melalui konsep POAC akan menjadi dasar dalam permainan ini sehingga diharapkan setiap tim akan selalu melakukan improvement guna memperoleh hasil yang optimal.  Disamping itu setiap tim dilatih mengenai kedisiplinan, ketelitian, dan ketepatan waktu sesuai dengan prinsip management.

8. Performance Improvement

Melalui berbagai proses dinamika menghadapi simulasi, tantangan dll, peserta akan memahami lebih baik tentang keterampilan mengelola & memberdayakan tim dengan selalu meningkatkan kualitas secara sinambung. Memahami konsep membangun kualitas pribadi yang berorientasi pada peningkatan kualitas pola pikir, proses kerja, hasil karya dan kualitas hidup.

9. Reflection & Metafora

Dalam sesi ini peserta diajak melakukan refleksi dengan tujuan merenung, menganalisa dan mengambil manfaat serta pelajaran untuk perbaikan ke arah masa depan. Disamping itu juga untuk meningkatkan sikap terbuka dan menarik benang merah keterkaitan pelatihan dengan dunia kerja, manfaat yang bisa diaplikasikan di dunia kerja.

10. Corporate Commitment

Dimaksutkan untuk mengawali sebuah proses perubahan di dunia kerja pasca pelatihan. Dibuatlah sebuah komitmen agar bisa mengikat menjadi sebuah peraturan diantara para peserta. Ini bisa menjadi sesi terakhir dalam pelatihan dengan tujuan merangsang peserta  untuk selalu bersedia mengikatkan diri kepada perusahaan dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan.

Demikian sedikit penjelasan tentang Tujuan Outbound Training, informasi lebih jauh dan lebih detail lagi bisa didapat di https://www.oasisoutboundmalang.com/